Objek Wisata Masjid Jamik Lam Teungoh Banda Aceh




Tsunami Aceh pada tahun 2004 sebelumnya adalah bencana terbesar di abad ke-21. Banda Aceh menjadi salah satu kota terburuk yang dilanda gelombang besar. Seluruh kota hancur dan merenggut ratusan ribu nyawa.

Tragedi itu meninggalkan berbagai kisah ajaib yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia. Salah satunya adalah kisah kepindahan kubah 80 ton di desa Gurah, Peukan Bada. Kubah ini awalnya adalah kubah Masjid Jamik di desa Lam Teungoh, Peukan Bada, Aceh Besar.

Ketika gelombang besar menghantam wilayah pantai Aceh, masjid Jamik Lam Teungoh hancur, yang tersisa hanyalah kubah berdiameter 4 × 4. Kubah itu kemudian terseret oleh gelombang tsunami sejauh 2,5 kilometer. Sehingga terdampar di tengah sawah warga, di kaki bukit Desa Gurah.

Kubah ini juga menjadi penyelamat. Ketika terseret oleh gelombang tsunami, beberapa warga selamat setelah mendaki kubah ini. Selain itu, ketika pertama kali ditemukan, ada beberapa quran di dalam kubah.

Ada kisah mistis di balik kepindahan kubah besar ini. Suatu hari, seorang pengunjung berkata bahwa dia dapat melihat bahwa kubah itu digerakkan oleh empat orang yang mengenakan jubah putih. Mereka adalah Hamzah Fansuri dan ketiga muridnya.

Hamzah Fansuri dikenal sebagai salah satu ulama sufi terkenal di era Kerajaan Aceh Darussalam. Lokasi makamnya tidak jauh dari lokasi kubah ini terdampar, tepatnya di Desa Ujong Pancu, Peukan Bada.

Terlepas dari proses pemindahan kubah, mayoritas orang Aceh yang percaya pada Islam percaya bahwa ini adalah bukti kekuatan Tuhan. Setiap hal yang mustahil dapat dimungkinkan dengan kehendak-Nya.

Menjadi tujuan wisata

Untuk mengenang dahsyatnya bencana tsunami, kubah itu tidak dipindahkan. Bentuk aslinya masih dipertahankan tanpa sedikitpun perbaikan. Karena itu, warga Desa Gurah memberi nama Al-Tsunami ke kubah ini. Kubah Al-Tsunami. Daerah ini menjadi destinasi wisata di Banda aceh. Kami menyediakan Paket tour Aceh murah dan lengkap dengan harga buat anda jika aingin berwisata. 

Pemilik sawah tempat kubahnya terdampar telah menyumbangkan tanah untuk menjadi tujuan wisata. Lokasi ini telah ditata dan sebuah jalan telah dibuat untuk memudahkan wisatawan untuk pergi ke lokasi, di tengah sawah.

Lokasi Kubah Al-Tsunami berada di pinggiran Kota Banda Aceh. Terletak 5 kilometer dari tujuan wisata Ulee Lheue. Menjelang Peringatan Tsunami Aceh ke-14, lokasi ini mulai dipadati wisatawan lokal dan asing.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tujuan Wisata Pilihan Di Paket Tour Batam Bintan

Tips Liburan Di Musim Panas yang Murah

Bangkok Saat Ini Destinasi Wisata Terhangat Dan Populer